Ilustrasi : korban kecelakaan |
"Saya tidak melihat wanita itu tertabrak, tetapi ada seseorang yang memberi isyarat. Kecelakaan itu terjadi beberapa detik sebelumnya," kata Shanmugam, seperti dilansir situs asiaone.com, Sabtu (27/7).
Setelah mobilnya diparkir untuk mencegah kemacetan, Shanmugam, yang juga menteri luar negeri Singapura, serta petugas keamanannya langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban. Setelah itu, setidaknya ada lima orang lain yang mencoba membantu korban dan menelepon layanan darurat.
Shanmugam mengatakan korban saat itu hanya menggeliat kesakitan dan mereka kesulitan untuk memberi perban di bagian kepalanya, yang terus-menerus mengeluarkan darah.
Setelah memastikan korban tidak mengalami cedera leher, mereka kemudian memindahkan korban itu, yang diperkirakan berusia 20-an tahun itu ke sebuah kursi roda yang disediakan oleh seseorang.
Korban kemudian dibawa ke Menara AIA, di mana beberapa orang terlihat menunggui dia sampai ambulans tiba. Saksi mengatakan Shanmugam berada di antara mereka yang menggotong korban dari jalan.
Seorang perempuan yang bekerja di sebuah gedung di dekat lokasi kejadian mengatakan saat itu kemeja Shanmugam yang berwarna terang juga terdapat noda darah.
"Saya tidak melihat kecelakaan itu tetapi kita semua mendengarnya. Ada sedikit keributan," ujar wanita yang enggan disebutkan namanya itu.
Ketika ditanya tentang kemejanya yang terdapat noda darah, Shanmugam hanya tertawa dan menjelaskan bahwa dirinya sudah mengganti kemejanya itu.
Dia juga menolak permintaan surat kabar the New Paper untuk mengambil gambar kemejanya yang terdapat noda darah dan menekankan bahwa dia bukan satu-satunya orang yang membantu korban.
∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞™
© Sumber : MERDEKA
URL : www.merdeka.com
Editor : Original Contens
℗Post : AR
∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞™